DARITIMUR.ID – Peristiwa tanah longsor yang terjadi di lokasi tambang ilegal Desa Tulabulo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada Minggu 7 Juli 2024 lalu, masih menyisakan duka hingga ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong telah membuka posko aduan bagi warga yang merasa anggota keluarganya terkonfirmasi berada di lokasi tambang tersebut.
“Pemkab Bolmong saat ini sudah membuka posko aduan bagi masyarakat Bolmong yang anggota keluarganya terkonfirmasi berada di lokasi tambang Suwawa,” ucap Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan, pada Selasa 9 Juli 2024.
Tercatat sudah ada enam nama anggota keluarga dari Kabupaten Bolmong, yang menjadi terlapor di posko aduan bencana tanah longsor Suwawa untuk BPBD Bolmong. Berikut daftar nama terduga korban:
1. ARIANTO MONULANDI (L) 43 Thn, Alamat: Desa Doloduo – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
2. VIKRI GIASI (L) 25 Thn, Alamat : Desa Doloduo – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
3. GERI MAMONTO (L) 31 Thn, Alamat: Desa Doloduo – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
4. DIKY GIASI (L) 29 Thn, Alamat: Desa Doloduo Dua – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
5. ALFAREGA LOLANGION (L) 29 Thn, Alamat: Desa Doloduo – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
6. SARIF USMAN (L) 54 Thn, Alamat: Desa Ikhwan – Kec. Dumoga Barat (Kab. Bolmong)
“Anggota keluarga dari nama-nama tersebut melapor ke Pos Aduan BPBD Bolmong dan keenam nama itu kita langsung kirim ke Pos Terpadu SAR Gabungan Bone Bolango,” ungkap Inglie sapaan akrabnya.
Menurutnya, alasan dilaporkannya karena keenam nama tersebut diakui sedang berada di lokasi tambang nahas itu dan susah dihubungi secara langsung dan tanpa kabar sama sekali.
“Semoga keenam nama itu dalam kondisi selamat. Mungkin HP mereka hilang sewaktu panik karena longsor, tapi masih ada dua Mr. X (korban meninggal dunia) itu yang masih belum diketahui identitasnya, semoga tidak termasuk dari enam nama terlapor,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, bencana alam berupa tanah longsor terjadi di area pertambangan ilegal di Desa Tulabulo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu 7 Juli 2024.
Data terbaru hingga hari ketiga Selasa 9 Juli 2024, tercatat sudah ada 23 orang yang meninggal dunia, korban selamat yang tercatat hingga saat ini ada sebanyak 67 orang, sementara yang masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan di lokasi area pertambangan juga ada 35 orang.
***