GLOBAL, DARITIMUR.ID – Pangkalan udara NATO di Kota Geilenkirchen, Jerman, telah meningkatkan level keamanannya “berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan adanya potensi ancaman,” kata pangkalan itu pada Kamis (22/8) malam.
“Semua staf untuk misi yang tidak esensial telah dipulangkan sebagai langkah pencegahan,” kata pangkalan itu dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X tanpa merincinya. “Keselamatan staf kami merupakan prioritas utama kami. Operasi terus berlanjut sesuai rencana.”
Seorang juru bicara untuk pangkalan di Geilenkirchen itu mengatakan level peringatan telah dinaikkan ke level Charlie, yang merupakan level peringatan kedua tertinggi dari empat level peringatan. Level Charlie dideskripsikan sebagai “sebuah insiden yang telah terjadi atau pihak intelijen telah menerima laporan bahwa beberapa bentuk aksi teroris terhadap NATO atau anggotanya kemungkinan besar akan terjadi.”
Ini adalah kedua kalinya pangkalan yang menampung armada pesawat pengintai AWACS NATO meningkatkan level keamanan setelah insiden pekan lalu, saat sebuah pangkalan militer di Cologne (Köln) di dekatnya ditutup untuk sementara selagi pihak berwenang menyelidiki kemungkinan adanya sabotase terhadap pasokan air di sana.
Pada hari yang sama, pangkalan di Geilenkirchen juga melaporkan upaya penerobosan yang memicu penyisiran menyeluruh di sekitar tempat itu.