BOLMONG, DARITIMUR.ID – Sejumlah drainase dan sungai terdampak banjir di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow 10 hari lalu berangsur-angsur mulai normal.
Salah satu mempercepat prosesnya adalah pengerahan alat berat. Seperti dilakukan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) sehari pasca banjir telah menerjunkan sejumlah ekskavator.
Salah satu lokasi yang menjadi titik utama pengerahan alat berat adalah bantu warga, pembersihan material akibat banjir, drainase dan pembersihan sungai Tagin di Kecamatan Lolayan.
Andreas Saragih, GM External Relations dan Security JRBM dalam keterangannya menyampaikan respon cepat dilakukan pihaknya sebagai bentuk komitmen perusahaan.
“Meskipun dalam kondisi terbatas akibat dampak banjir, tim Emergency Response Team JRBM diturunkan untuk membantu masyarakat di sekitar perusahaan. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujar Andreas.

Andreas berharap, dengan kolaborasi yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, PT JRBM berharap situasi di wilayah terdampak dapat segera kembali normal.
“Perusahaan juga terus berkomitmen untuk membantu meringankan beban masyarakat melalui berbagai bentuk bantuan dan dukungan yang berkelanjutan,” ujar Andreas.
Respon cepat JRBM tersebut diapresiasi Pemkab Bolmong yang juga sejak awal telah menurunkan tim respon cepat terhadap masyarakat terdampak bencana termasuk di Kecamatan Lolayan.
Menurut Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas dengan bantuan alat berat dari PT JRBM telah mempercepat proses pembukaan sejumlah akses yang selama ini menjadi kendala masyarakat.
“Banjir ini terjadi karena anomali cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi. Alhamdulillah, JRBM merespons dengan cepat, termasuk dalam upaya normalisasi sungai di Desa Bakan dan pembukaan akses jalan ke Desa Mengkang yang sempat terputus,” pungkasnya. ***