DARITIMUR.ID – Para perunding gencatan senjata di Gaza dan penyanderaan berupaya menjembatani kesenjangan antara Israel dan Hamas dengan membahas proposal kompromi baru di Kairo, Mesir, Sabtu (24/8). Namun tidak ada indikasi kemajuan setelah perundingan berjam-jam.
“Perundingan di Kairo tidak menghasilkan kemajuan apa pun. Israel bersikeras mempertahankan delapan posisi di sepanjang koridor Philadelphi,” kata seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya mediasi tersebut kepada Reuters. Pejabat itu meminta untuk tidak dicantumkan namanya karena sensitifnya topik tersebut.
Pembicaraan di Kairo terjadi ketika situasi kemanusiaan di Gaza memburuk, dengan melonjaknya malnutrisi dan polio yang ditemukan di wilayah kantong Palestina.
Dua sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa delegasi Hamas tiba di Kairo pada Sabtu untuk meninjau setiap proposal yang muncul dalam pembicaraan utama antara Israel dan mediator Mesir, Qatar dan Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat AS mengatakan para perunding dari AS bertemu dengan Mesir, kemudian dengan perwakilan Mesir dan Qatar pada Sabtu. Pejabat AS itu meyakini bahwa perwakilan dari Mesir dan Qatar sedang bertemu dengan Hamas.
Pejabat Palestina mengatakan delegasi Hamas kembali ke Doha,