GLOBAL, DARITIMUR.ID – Pasukan Israel melancarkan penggerebekan dan serangan udara pada Rabu (28/8) di Tepi Barat yang diduduki dan menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Militer Israel melaporkan pihaknya melakukan operasi kontraterorisme di Jenin dan Tulkarm, dan mengatakan pihaknya telah menewaskan lima militan.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam pernyataan yang diunggah di X pada Rabu, mengatakan bahwa Israel harus menghadapi ancaman terorisme di Tepi Barat seperti halnya di Jalur Gaza. Katz juga menuduh Iran mendanai dan mempersenjatai militan di Tepi Barat.
Sepanjang perang Israel melawan Hamas yang didukung Iran di Gaza, pasukan Israel telah melakukan serangan berulang kali di Tepi Barat.
Pasukan dan pemukim Israel telah membunuh lebih dari 640 warga Palestina sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, sementara serangan Palestina telah menewaskan sedikitnya 19 warga Israel.
Penasihat Gedung Putih untuk Timur Tengah, Brett McGurk, bertemu dengan para pemimpin senior Qatar pada Selasa (27/8) di Doha sebagai bagian dari upaya untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, menurut para pejabat Amerika Serikat (AS), adalah kunci untuk meredakan ketegangan secara keseluruhan di wilayah tersebut.