SULUT, DARITIMUR.ID – Bernama lengkap Steven Octavianus Estefanus Kandouw, yang lebih dikenal sebagai Steven Kandouw, adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam dunia politik Sulawesi Utara.
Pada 14 Agustus 2024, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengumumkan pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
Pengumuman ini menjadi momen penting, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan merupakan bagian dari persiapan untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Steven Oktavianus Kandouw resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon gubernur Sulawesi Utara bersama wakilnya Denny Albert Tuejeh ke KPU Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis 29 Agustus 2024. Pasangan ini resmi diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Gelora.
Baca Juga: Intip Kekayaan Steven, Yulius, Elly, 3 Putra Terbaik yang Bertarung di Pilgub Sulut
Profil dan Karier Politik Steven Kandouw
Dikutip dari Wikipedia dan sejumlah sumber, Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw, lahir pada 5 September 1969, telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2016. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur, Steven mengawali karier politiknya sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara pada tahun 2004.
Selama 11 tahun di DPRD, ia dikenal sebagai Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan hingga September 2014, saat ia terpilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara berkat perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2014, yaitu sebanyak 33.649 suara.
Pada tahun 2015, PDI Perjuangan menunjuk Steven Kandouw untuk mendampingi Olly Dondokambey sebagai Wakil Gubernur dalam Pilkada Serentak pertama di Indonesia. Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) berhasil memenangkan Pilkada tersebut dengan meraih 647.252 suara, mengungguli pasangan lainnya dengan selisih suara yang signifikan.
Pada 12 Februari 2016, Steven Kandouw resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Steven Kandouw memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri IV Tondano, lulus pada tahun 1982, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMP Santa Ursula Jakarta (1985) dan SMA Kanisius Jakarta (1988). Setelah itu, Steven memperoleh gelar S-1 dalam Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, pada tahun 1995.
Di bidang organisasi, Steven Kandouw memegang sejumlah posisi strategis yang mencerminkan dedikasinya di berbagai sektor. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Sulawesi Utara, Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara, Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulawesi Utara, serta Penasihat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara. Selain itu, Steven juga dipercaya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara, yang menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan kemanusiaan.
Harta Kekayaan Steven Kandouw
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan pada 25 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, Steven Kandouw memiliki total kekayaan yang signifikan, yakni sebesar Rp26,4 miliar. Namun, setelah memperhitungkan utang sebesar Rp3 miliar, kekayaan bersihnya tercatat menjadi Rp23,4 miliar.
Kekayaan Steven Kandouw terdiri dari berbagai jenis aset, dengan porsi terbesar berasal dari properti. Tanah dan bangunan yang dimilikinya tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti Minahasa, Manado, dan Jakarta Selatan, menunjukkan kekuatan finansial yang solid dalam sektor properti.
Selain properti, Steven juga memiliki kendaraan bernilai tinggi, termasuk sebuah Toyota Alphard keluaran tahun 2021 yang diperkirakan bernilai Rp1 miliar.
Selain itu, Steven Kandouw juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai total mencapai Rp750 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp50 juta.
Rincian Harta Kekayaan Steven Kandouw
Harta kekayaan Steven O.E. Kandouw yang dilaporkan di LHKPN 25 Maret 2024
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 23.491.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 280 m2/180 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 808.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , WARISAN Rp. 2.190.000.000
- Tanah Seluas 107122 m2 di KAB / KOTA MINAHASA SELATAN, WARISAN Rp. 1.000.000.000
- Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, WARISAN Rp. 1.150.000.000
- Tanah Seluas 9404 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, WARISAN Rp. 460.000.000
- Tanah Seluas 1800 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, WARISAN Rp. 378.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 18800 m2/800 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.145.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 70000 m2/200 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, WARISAN Rp. 1.835.000.000
- Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO, WARISAN Rp. 1.225.000.000
- Tanah Seluas 1800 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO, WARISAN Rp. 1.480.000.000
- Tanah Seluas 432 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, WARISAN Rp. 102.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/180 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 2.550.000.000
- Tanah Seluas 44229 m2 di KAB / KOTA MINAHASA SELATAN, WARISAN Rp. 425.000.000
- Tanah Seluas 8687 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 123.500.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.100.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 2.520.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.120.000.000
- MOBIL, TOYOTA HARDTOP JEEP Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
- MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.038.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 750.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 50.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 26.449.500.000
III. HUTANG Rp. 3.000.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 23.449.500.000
***