Global, DARITIMUR – Media pemerintah Lebanon melaporkan serangan Israel pada hari Minggu (20/10) terhadap cabang-cabang asosiasi keuangan yang terkait dengan Hizbullah, termasuk di dekat satu-satunya bandara di negara itu, setelah militer Israel memperingatkan akan menyerang cabang-cabang Al-Qard Al-Hassan.
Serangan tersebut menandai perluasan operasi militer Israel terhadap kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah satu tahun pertempuran lintas batas yang meningkat pada akhir September menjadi perang besar-besaran.
Kantor berita resmi Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan 11 serangan di pinggiran selatan Beirut, banyak di antaranya menargetkan Al-Qard Al-Hassan, yang menurut Israel mendanai operasi Hizbullah melawan Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Minggu bahwa pihak militer meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah di Lebanon, “menghancurkan mereka di tempat-tempat yang Hizbullah rencanakan sebagai landasan peluncuran serangan terhadap Israel.”
IDF memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kantor-kantor Al-Qard Al-Hassan dan mendesak penduduk untuk menjauh dari berbagai fasilitasnya.
Segera setelah peringatan Israel tersebut, beberapa ledakan terdengar, dan kebakaran besar terlihat di pinggiran selatan Beirut. Tidak ada informasi langsung mengenai ledakan-ledakan tersebut, atau rincian mengenai korban jiwa.
Kerumunan orang yang panik menyumbat jalan-jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa bagian Beirut ketika mereka mencoba untuk mencapai lingkungan yang dianggap lebih aman, kata para saksi mata.
“Warga Lebanon, IDF akan mulai menyerang infrastruktur milik Hizbullah Al-Qard Al-Hassan – segera menjauhlah dari sana,” kata juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan di X, yang sebelumnya adalah Twitter.
Menurut NNA, sebuah serangan mendarat di dekat bandara Beirut, yang merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan ke negara tersebut dan pusat evakuasi utama bagi mereka yang melarikan diri dari konflik.
Sejumlah pesawat komersial masih terlihat terbang melewati kepulan asap di atas pinggiran kota di bagian selatan yang sedang dilanda konflik, kata seorang koresponden kantor berita AFP,