GLOBAL, DARITIMUR.ID – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken siap melakukan perjalanan ke Haiti dan Republik Dominika pada Kamis (5/9), menandai kunjungan pertamanya ke kedua negara Karibia tersebut sebagai diplomat utama AS.
Kunjungan Blinken ke Port-au-Prince menggarisbawahi dukungan AS untuk Haiti, dengan bantuan kemanusiaan tambahan yang diharapkan ketika negara tersebut bergulat dengan kekerasan geng atau kelompok kriminal. Sementara itu, kunjungannya ke Santo Domingo merupakan kelanjutan dari dimulainya masa jabatan kedua Presiden Republik Dominika Luis Abinader pada pertengahan Agustus.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan kepada wartawan pada Rabu (4/9) bahwa Amerika Serikat memprioritaskan upaya bersama mitra internasionalnya untuk membentuk struktur yang menjamin “sumber pendanaan dan staf yang dapat diandalkan” untuk misi keamanan di Haiti.
Pengalihan fungsi petugas
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengalihkan pasukan keamanan multinasional yang sebagian besar didanai AS menjadi operasi penjaga perdamaian tradisional PBB.
“Operasi penjaga perdamaian formal merupakan salah satu cara yang bisa kami lakukan untuk mencapai hal tersebut, namun kami sedang mencari beberapa cara lain untuk melakukannya,” kata Brian Nichols, asisten menteri luar negeri untuk urusan Belahan Bumi Barat.
Dengan sisa waktu sekitar satu bulan dalam mandat Misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) yang diratifikasi oleh PBB dan dipimpin Kenya di Haiti, kemajuan misi itu masih terbatas, dan banyak janji yang masih belum terpenuhi.
“Peringatan satu tahun misi tersebut jatuh pada tanggal 2 Oktober, dan kami akan berupaya untuk memastikan bahwa misi tersebut dapat berhasil, dan memperbarui mandatnya dalam bentuk apa pun,” kata Nichols kepada VOA pada hari Rabu.
Kekerasan yang terkait dengan geng dan perdagangan narkoba telah memicu ketidakstabilan politik dan ketidakamanan di Haiti, yang menyebabkan situasi kehidupan yang buruk dan tidak tertahankan bagi masyarakat Haiti.
Bantuan internasional
Pada bulan Oktober 2022,