BOLMONG, DARITIMUR – Program bagi-bagi sapi ternak per kepala keluarga yang dijanjikan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling, jika menang di Pilkada Bolaang Mongondow (Bolmong), ternyata bukan hal yang baru bagi masyarakat.
Program yang diumbar oleh Limi-Welty untuk masyarakat itu nyatanya sudah pernah dilakukan oleh salah satu kepala desa (sangadi) di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara, sebagai terobosan baru di desanya.
Demikian yang dilakukan Kepala Desa Poigar III Umpa Mokodompit, pada tahun 2023 lalu. Mengutip dari beberapa sumber, Umpa Mokodompit memberikan bantuan sapi ternak kepada masyarakat yang diambil dari anggaran Dana Desa.
Kala itu, ada sebanyak 17 ekor indukan sapi ternak diberikan untuk masyarakat di Desa Poigar Tiga, Kecamatan Poigar.
“Indukan sapi ini nantinya akan diternakkan, dan ketika sudah berkembang biak, akan diberikan kepada masyarakat lain yang belum dapat secara bergulir,” ujar Umpa Mokodompit, mengutip dari keterangan pada Minggu, 7 Mei 2023.
Baca Juga: Yuk Hitung Jumlah Sapi Ternak yang Harus Disedikan Limi-Welty Jika Terpilih
Umpa mengatakan, anggaran pengadaan indukan sapi ternak itu merupakan bagian dari programnya selaku sangadi dengan cara mengalihkan dananya untuk membeli indukan sapi sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan di desa.
“Sehingga, ke depan ketika pemerintah pusat tidak lagi menganggarkan untuk anggaran ketahanan pangan ini, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab sudah ada program yang bisa dikembangkan lewat ternakan induk sapi ini,” tambahnya.
Cara yang dilakukan Sangadi Poigar III ini diklaim bisa berkepanjang untuk terus dikembangkan pemerintah desa, yakni dengan membeli ternak sapi dengan catatan, induknya sebagai hak milik pemerintah desa, sementara anaknya akan diberikan ke masyarakat, sehingga selama lima tahun kedepan akan bisa menghasilkan puluhan anak sapi yang bisa diberikan ke masyarakat.
Selain itu, program bagi-bagi sapi ternak ini juga pernah dilakukan Kepala Desa Poigar Satu, Kecamatan Poigar.
Demikian terungkap saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kelompok ternak pada Jumat, 24 Mei 2024 belum lama ini.
Kegiatan ini didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dengan tujuan utama memberikan edukasi kepada kelompok ternak sapi yang dibentuk oleh Sangadi (Kepala Desa) Poigar Satu.
Kelompok ternak ini terdiri dari 10 orang, masing-masing mendapatkan satu ekor sapi yang dibeli dengan dana ketahanan pangan sebesar 20 persen dari total Dana Desa 2024.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian sapi ini mencapai Rp150 juta, dengan harga per ekornya Rp15 juta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui sektor peternakan.
“Kegiatan ini meliputi pengadaan 10 ekor sapi yang akan diberikan kepada masyarakat dalam kelompok. Sumber dana untuk pengadaan ternak sapi ini berasal dari Dana Desa tahun 2024. Untuk memastikan ternak sapi dapat berkembang dan terkontrol, akan ada penandatanganan MOU bagi setiap masyarakat yang terlibat,” ujar Kepala Desa Poigar Satu, Rubianto Mokodongan.
Paslon Limi-Welty Janjikan Program Sapi Ternak per Kepala Keluarga
Sekadar diketahui, paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling, menyampaikan komitmen besar mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan satu ekor sapi kepada setiap kepala keluarga jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 29 November 2024 mendatang.
Langkah ini mereka sampaikan setelah resmi mendapatkan nomor urut dalam pencabutan nomor yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong pada Senin, 23 September 2024, di gedung Graha Yadika Kopandakan II, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Paslon Limi-Welty Janjikan Program Satu Ekor Sapi per KK Jika Terpilih di Pilkada Bolmong
Menurut Limi Mokodompit, pemberian sapi ini bukan sekadar janji politik, melainkan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang berfokus pada sektor peternakan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bolmong. Salah satu langkah konkret yang akan kami lakukan adalah memberikan satu ekor sapi kepada setiap kepala keluarga. Ini adalah bagian dari upaya kami memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri, terutama dalam sektor peternakan,” jelasnya.
Limi menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang terlibat dalam peternakan dan pertanian, keberadaan sapi akan menjadi aset berharga yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas.
Kabupaten Bolaang Mongondow dikenal memiliki potensi besar di sektor peternakan. Dengan program pemberian sapi ini, pasangan calon Limi-Welty optimistis bahwa produktivitas peternakan di Bolmong akan meningkat secara signifikan.
“Satu ekor sapi per keluarga bisa menjadi modal awal yang sangat berharga. Dengan perawatan dan pengelolaan yang baik, potensi keuntungan dari sektor ini akan terus berkembang,” ungkap Limi Mokodompit.
***