DARITIMUR.ID – Cuaca ekstrem yang disertai dengan curah hujan tinggi telah mengakibatkan banjir di tujuh desa di Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Banjir yang terjadi pada Rabu pagi (26/06/2024) ini, diungkapkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bolsel, Bobby Sampe, S.IK. Menurut Bobby, desa-desa yang terdampak banjir adalah Desa Tobayagan, Tobayagan Selatan, Torosik, Mataindo, Mataindo Utara, Adow, dan Adow Selatan.
“Kondisi wilayah saat ini menunjukkan bahwa sekitar 7 desa di Kecamatan Pinolosian Tengah terendam banjir. Rumah-rumah warga di desa tersebut telah tergenang air,” ujar Bobby.
Bobby Sampe juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di tepi pantai atau bantaran sungai. Mengingat intensitas curah hujan yang tinggi, debit air di beberapa sungai naik hingga meluap dan menggenangi rumah warga.
“Masyarakat diminta tetap waspada, terutama bagi yang bermukim di tepi pantai atau bantaran sungai, karena debit air di beberapa sungai naik dan meluap. Para pengguna lalu lintas juga harus berhati-hati saat mengendarai kendaraan di cuaca ekstrem ini,” jelas Bobby.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat 13 titik longsor di ruas jalan Tonsile menuju Kecamatan Pinolosian Tengah yang hampir menutupi sebagian jalan.
Dalam upaya mengantisipasi dan menangani bencana ini, Tim Lintas Sektor yang dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Bolsel, sedang dalam perjalanan menuju lokasi terdampak banjir untuk meninjau kondisi terkini.
Bobby Sampe juga mengimbau para nelayan untuk sementara waktu menghindari melaut demi keselamatan. “Para nelayan juga sebaiknya untuk sementara waktu menghindari melaut, semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya.
Banjir yang melanda tujuh desa di Kecamatan Pinolosian Tengah menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Dengan koordinasi yang baik antara BPBD dan pemerintah daerah, diharapkan langkah-langkah penanganan bencana dapat segera dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dan memastikan keselamatan warga.
***