DARITIMUR.ID – Pada akhir Juni 2024, intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir di berbagai desa, termasuk desa-desa di Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Banjir ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap kehidupan warga, mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta mempengaruhi mobilitas dan aksesibilitas di kawasan tersebut.
Menanggapi bencana yang terjadi, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diinisiasi untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat akibat banjir.
“Mendengar Kecamatan Dumoga Barat terdampak banjir, kami tergerak untuk ikut membantu menyediakan sebagian kebutuhan dasar bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Head of Eksternal Relation & Security JRBM, Andreas Saragih, saat menyerahkan bantuan kebutuhan dasar seperti beras, makanan siap saji, dan air minum.

Bantuan tersebut diserahkan pada tanggal 28 Juni 2024 oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR), External Relations, dan Emergency Response JRBM. Mereka turun langsung ke lokasi untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Sukardi Bonde, S.Pd, Camat Dumoga Barat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PT JRBM.
“Pemerintah, mewakili masyarakat Kecamatan Dumoga Barat, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT JRBM yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan bersama masyarakat, terutama ketika terkena bencana,” ujarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bolaang Mongondow, Ir. Sugih Arto Banteng, MT, juga mengapresiasi langkah cepat dan responsif PT JRBM dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Ia menegaskan bahwa kehadiran dan kontribusi dari perusahaan seperti JRBM sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk menanggulangi bencana dan membantu pemulihan masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow, sebanyak 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Selain itu, tercatat 633 unit rumah yang terendam, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu unit fasilitas ibadah yang juga mengalami dampak. Kerusakan infrastruktur juga cukup parah, termasuk jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo yang terputus, menambah kesulitan mobilitas warga di kawasan tersebut.
***