DARITIMUR.ID telah menyelenggarakan polling edisi pertama secara online untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2024, Provinsi Sulawesi Utara.
Polling ini berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 22 hingga 28 Agustus 2024, dengan pertanyaan, “Jika hari ini digelar Pilwako Kotamobagu, siapakah pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota berikut ini yang Anda pilih?“.
Dengan metode polling secara online dan dilakukan acak lewat perangkat berjaringan, hasil polling ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai pilihan masyarakat Kotamobagu jika pemilihan Walikota dan Wakil Walikota digelar hari ini.
Polling ini membatasi satu kali merespon per perangkat, dengan meminimalisir penggunaan IP dan cookies secara berlebihan, guna memastikan keakuratan data dan menghindari adanya manipulasi hasil.
Sebanyak tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota menjadi pilihan dalam polling ini, yaitu pasangan Weny Gaib-Rendy Mangkat, pasangan Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara, dan pasangan Meiddy Makalalag-Syarifuddin Mokodongan.
Hasil Polling
Berdasarkan hasil polling dengan jumlah total mencapai 375 respon, pasangan Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara berhasil mendapatkan dukungan terbanyak dengan total 48,27 persen dari seluruh responden.
Di posisi kedua, pasangan Weny Gaib-Rendy Mangkat mendapatkan nilai sekitar 46,93 persen. Hanya selisih tipis sekitar 1 persen dengan pasangan Nayodo-Sri Tanti menunjukkan persaingan yang ketat antara kedua pasangan ini.
Sementara itu, pasangan Meiddy Makalalag-Syarifuddin Mokodongan berada di posisi ketiga dengan hanya mendapatkan sekitar 4,80 persen.
Hasil polling ini menunjukkan bahwa pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2024 akan berlangsung dengan persaingan yang sangat ketat, terutama antara pasangan Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara dan pasangan Weny Gaib-Rendy Mangkat, menyusul pasangan Meiddy Makalalag-Syarifuddin Mokodongan.
Perlu diketahui, polling yang digelar oleh DARITIMUR.ID ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi masyarakat Kotamobagu terhadap calon Walikota dan Wakil Walikota mereka.
Hasil polling ini menunjukkan bahwa pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2024 akan menjadi ajang persaingan yang ketat.
Polling ini juga menekankan pentingnya strategi kampanye yang tepat, pengenalan publik yang baik, dan keterlibatan langsung dengan masyarakat untuk memenangkan hati para pemilih. Hasil akhir saat Pilwako Kotamobagu 27 November 2024 nanti tentu masih bisa berubah, tergantung pada dinamika kampanye dan respon masyarakat dalam beberapa bulan ke depan.
***