DARITIMUR.ID – Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang khas dan beraneka ragam.
Masakan Manado terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan beraroma kuat, penggunaan bumbu-bumbu yang berani, dan variasi bahan yang melimpah.
Kuliner Manado sering kali menonjolkan rasa pedas dan penggunaan kelapa dalam berbagai bentuk, seperti santan dan serundeng.
Pedasnya cabai yang digunakan dalam setiap hidangan menciptakan sensasi rasa yang memikat.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai aspek kuliner Manado, mulai dari hidangan utama, makanan ringan, hingga ciri khas masakannya.
Sejarah dan Budaya Kuliner Manado
Kuliner Manado dipengaruhi oleh berbagai budaya, termasuk Portugis, Belanda, Spanyol, dan penduduk lokal Minahasa.
Pengaruh kolonial terlihat dalam penggunaan bahan dan teknik memasak tertentu, sementara budaya lokal memberikan karakteristik unik seperti penggunaan rempah-rempah dan kelapa.
Masyarakat Minahasa yang gemar berburu juga mempengaruhi variasi daging yang digunakan, seperti daging babi, anjing, dan kelelawar.
Penggunaan Rempah-Rempah dan Bumbu Eksotis
Masakan Manado juga dikenal dengan penggunaan berbagai rempah-rempah dan bumbu eksotis.
Bumbu-bumbu seperti kemiri, lengkuas, jahe, kunyit, dan serai sering digunakan untuk memberikan rasa yang khas dan aroma yang harum pada masakan.
Sebagai daerah pesisir, Manado memiliki akses yang melimpah terhadap hasil laut.
Oleh karena itu, banyak masakan Manado yang menggunakan ikan dan seafood sebagai bahan utama.
Selain itu, santan juga sering digunakan dalam berbagai hidangan untuk memberikan rasa gurih yang khas.
Hidangan Tradisional Populer
Bubur Manado (Tinutuan)
Bubur Manado, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tinutuan, adalah bubur sayur yang kaya akan nutrisi. Terbuat dari campuran berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, labu, jagung, dan ubi, hidangan ini sering disajikan sebagai sarapan.
Klappertart (Puding Kelapa)
Klappertart adalah sejenis puding kelapa yang merupakan peninggalan kuliner dari masa kolonial Belanda. Hidangan ini terbuat dari kelapa muda, susu, mentega, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan vanili. Klappertart sering disajikan sebagai hidangan penutup yang lezat.
Cakalang Fufu (Ikan Cakalang Asap)
Cakalang Fufu adalah ikan cakalang yang diasap hingga kering. Ikan ini kemudian dapat diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya adalah cakalang rica-rica, yang dimasak dengan bumbu cabai dan rempah lainnya.
Sajian Lezat dari Manado
Rica-Rica (Ayam atau Ikan Pedas)
Rica-Rica adalah hidangan yang sangat terkenal di Manado. Daging ayam atau ikan dimasak dengan bumbu rica yang terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, serai, dan daun jeruk, menghasilkan hidangan yang pedas dan harum.
Paniki (Paniki Buah Pedas)
Paniki adalah hidangan eksotis yang terbuat dari daging kelelawar. Daging kelelawar dimasak dengan bumbu pedas dan rempah-rempah, menghasilkan rasa yang unik dan lezat.
Sambal Roa (Sambal Ikan Asap)
Sambal Roa adalah sambal khas Manado yang terbuat dari ikan roa yang diasap dan dihaluskan bersama cabai dan bumbu lainnya. Sambal ini sering disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan.
Brenebon (Sup Kacang Merah)
Brenebon adalah sup kacang merah yang dimasak dengan daging babi atau daging sapi. Sup ini memiliki rasa gurih dan kaya akan nutrisi, sering disajikan sebagai hidangan utama.
Ayam Woku (Ayam Bumbu Woku)
Ayam Woku adalah hidangan ayam yang dimasak dengan bumbu woku yang terbuat dari cabai, tomat, kemangi, dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini memiliki rasa yang pedas dan segar.
Masakan Manado yang Terkenal
Plecing Kangkung (Salad Kangkung)
Plecing Kangkung adalah salad yang terbuat dari kangkung yang direbus dan disajikan dengan sambal tomat yang pedas dan gurih. Hidangan ini sering dijadikan sebagai pelengkap makan.
Nasi Jaha (Kue Beras Ketan)
Nasi Jaha adalah nasi ketan yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga matang. Hidangan ini memiliki rasa yang gurih dan aroma yang harum.
Bobara (Pisang Panggang dengan Santan)
Bobara adalah hidangan penutup yang terbuat dari pisang yang dipanggang dan disajikan dengan saus santan yang manis dan gurih. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau penutup makan.
Lalampa (Lemper dengan Ikan)
Lalampa adalah sejenis lemper yang diisi dengan ikan cakalang atau tuna yang telah dibumbui. Lemper ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga matang.
Hidangan Khas dari Manado
Klappertart (Puding Kelapa)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Klappertart adalah hidangan penutup yang terbuat dari kelapa muda, susu, mentega, dan rempah-rempah. Hidangan ini sangat populer dan sering disajikan pada acara-acara khusus.
Babi Rica (Babi Pedas)
Babi Rica adalah hidangan babi yang dimasak dengan bumbu rica yang pedas dan aromatik. Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Manado.
Tinorangsak (Babi dengan Bumbu Pedas)
Tinorangsak adalah hidangan babi yang dimasak dengan bumbu pedas dan rempah-rempah. Hidangan ini memiliki rasa yang kuat dan menggugah selera.
Bubur Manado (Tinutuan)
Bubur Manado, atau Tinutuan, adalah bubur sayur yang kaya akan nutrisi dan sering disajikan sebagai sarapan. Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Manado dan sering dijadikan pilihan untuk mengawali hari.
Masakan Manado menawarkan berbagai rasa dan aroma yang unik dan memikat.
Dari hidangan utama yang pedas hingga hidangan penutup yang manis dan menyegarkan, setiap suapan dari masakan Manado memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Selamat menikmati!
***