DARITIMUR.ID – Bali, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, adalah destinasi wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Keindahan alamnya, keramahan penduduknya, serta kekayaan seni dan budayanya menjadikan pulau dengan populasi sekitar 4,5 juta jiwa ini sebagai tujuan favorit.
Salah satu pesona alam yang memikat hati para wisatawan adalah Air Terjun Tukad Cepung yang terletak di Banjar Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.
Lokasi dan Akses Menuju Air Terjun Tukad Cepung
Air Terjun Tukad Cepung berada di dalam kawasan Pura Dalam Penida Kelod, dengan akses yang mudah karena lokasinya tepat di tepi jalan raya Tembuku.
Jika berangkat dari pusat kota Denpasar, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit.
Selain itu, Tukad Cepung juga berdekatan dengan objek wisata menarik lainnya seperti Goa Raja, Yeh Bulan, dan Desa Penglipuran yang dikenal sebagai desa wisata terbersih di dunia.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, kunjungi Air Terjun Tukad Cepung antara pukul 11.00 hingga 14.00 WITA. Pada waktu tersebut, sinar matahari masuk melalui celah-celah pepohonan dan menciptakan siluet garis-garis indah yang berbaur dengan air terjun, memberikan pemandangan yang memukau.
Setelah memarkir kendaraan, pengunjung akan disambut oleh papan nama “Welcome to Tukad Cepung Waterfall”. Sebelum memasuki area air terjun, pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp30.000 per orang tanpa perbedaan harga antara wisatawan lokal dan mancanegara.
Perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan setapak beralas bata sejauh 200 meter, diikuti dengan menuruni puluhan anak tangga yang dilengkapi dengan pegangan besi untuk keamanan.
Perjalanan Menuju Air Terjun
Jalan setapak ini selalu terjaga kebersihannya dan dilindungi oleh pepohonan yang rindang sehingga udara terasa sejuk.
Setelah menuruni anak tangga, pengunjung akan menyusuri aliran Tukad Cepung yang berair jernih dan dikelilingi oleh pohon kelapa dan bambu.
Perjalanan ini memberikan sensasi sejuk dan nyaman meski berjalan di bawah terik matahari.
Ketika suara air terjun mulai terdengar lebih jelas, pengunjung harus menuruni tangga beton yang sedikit licin namun dilengkapi dengan pegangan besi. Anak tangga terakhir mengarahkan pengunjung ke sebuah aliran sungai kecil yang tenang.
Dari sini, pengunjung dapat memilih untuk mengunjungi dua air terjun kecil di sebelah kiri atau melanjutkan perjalanan ke arah kanan menuju air terjun utama yang diapit oleh tebing batu tinggi.
Keindahan Tersembunyi di Balik Tebing
Jalan berair menuju air terjun utama cukup sempit sehingga pengunjung harus bergantian lewat. Dianjurkan untuk memakai sandal atau melepas alas kaki untuk kenyamanan.
Jika lupa membawa sandal, warung-warung di sekitar area parkir menyediakan sandal jepit, serta minuman dan makanan ringan.
Air terjun ini terletak di dalam sebuah gua dengan lubang besar di bagian atasnya. Air terjun turun seperti tirai putih raksasa ke sebuah kolam dangkal setinggi paha orang dewasa.
Sinar matahari yang masuk melalui lubang gua menciptakan siluet garis-garis yang indah, menambah pesona alam yang memukau.
Keindahan alam di Air Terjun Tukad Cepung menjadi latar yang sempurna untuk berfoto. Pengunjung sering kali rela antri panjang hingga keluar dari mulut gua demi mendapatkan giliran berfoto.
Di masa lalu, ada sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat berfoto, namun batu ini telah dihancurkan karena berbahaya bagi pengunjung.
Destinasi Wisata Favorit Wisatawan Asing
Sebagian besar pengunjung Air Terjun Tukad Cepung adalah wisatawan asing yang terpesona oleh keindahan alam yang unik ini. Banyak vlogger mancanegara telah mengunjungi tempat ini dan membagikan pengalaman mereka di kanal YouTube mereka.
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Bali, jangan lupa untuk mengunjungi destinasi wisata Air Terjun Tukad Cepung. Nikmati keindahan alam yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berwisata!
***