Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak kerumunan orang hari Senin (3/3) di Mannheim, kota di Jerman barat, kata polisi. Polisi juga meminta publik agar menjauh dari area pusat kota dan tinggal di rumah. Seorang tersangka telah ditahan.
Juru bicara kepolisian Stefan Wilhelm mengatakan seseorang mengemudikan mobilnya ke arah sekelompok orang di Paradeplatz, satu ruas jalan khusus untuk pejalan kaki di Mannheim, sehingga menewaskan satu orang. Beberapa orang terluka, katanya, tetapi polisi tidak dapat merinci berapa banyak atau seberapa parah luka mereka.
“Kami dapat mengukuhkan bahwa seorang pelaku telah ditangkap,” katanya. “Kami belum dapat memberikan informasi mengenai apakah ada para pelaku lainnya.”
Sebelumnya, Wilhelm mengatakan insiden itu telah dilaporkan sebagai “situasi pergerakan yang mengancam jiwa.”
Paradeplatz, alun-alun utama di kawasan pusat kota, terletak di ujung jalan khusus pejalan kaki di Mannheim. Kota ini memiliki populasi 326 ribu orang dan terletak 85 kilometer di sebelah selatan Frankfurt.
Foto-foto dari lokasi kejadian memperlihatkan beberapa bagian di pusat kota ditutup, dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar dan sejumlah helikopter terbang di atasnya. Ambulans kuning berjajar di luar daerah.
Polisi memeriksa mobil yang digunakan untuk menabrak kerumunan, di Mannheim, Jerman, 3 Maret 2025. (Heiko Becker/REUTERS)
Mannheim University Hospital mengatakan mereka telah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi kemungkinan insiden dengan korban massal, kata kantor berita Jerman dpa. Rumah sakit itu telah memberlakukan rencana darurat dan bencana untuk mempersiapkan perawatan bagi korban terluka.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan di aplikasi Katwarn untuk memberitahu orang-orang di Mannheim agar menghindari pusat kota karena pengerahan polisi dalam jumlah besar. Katwarn biasa digunakan para pejabat untuk menyampaikan informasi mengenai masalah darurat besar seperti badai, serangan militan atau kebakaran.
Di seluruh Jerman, banyak orang yang mengambil libur panjang untuk merayakan karnaval,