GLOBAL, DARITIMUR – Dua peneliti Amerika Serikat mengklaim berhasil menemukan lokasi potensial di Rusia yang dapat digunakan untuk meluncurkan 9M370 Burevestnik, sebuah rudal jelajah baru yang diklaim Presiden Vladimir Putin sebagai “rudal tak terkalahkan.”
Putin mengklaim bahwa senjata ini, yang dikenal sebagai SSC-X-9 Skyfall oleh NATO, memiliki jangkauan hampir tak terbatas dan dapat menghindari pertahanan rudal Amerika. Namun, beberapa pakar Barat meragukan klaim tersebut. Meraka berargumen bahwa Burevestnik tidak menambah kemampuan strategis baru bagi Rusia. Mereka juga memperingatkan risiko yang mungkin terjadi, termasuk kemungkinan kecelakaan yang dapat menyebabkan radiasi.
Kedua peneliti, menggunakan gambar yang diambil pada 26 Juli oleh Planet Labs, mengidentifikasi proyek konstruksi di dekat fasilitas penyimpanan hulu ledak nuklir yang dikenal dengan dua nama—Vologda-20 dan Chebsara—sebagai lokasi potensial penempatan rudal baru. Fasilitas tersebut berada 475 km di utara Moskow.
Reuters adalah media yang pertama melaporkan perkembangan ini.
Peluncuran rudal jelajah antarbenua bertenaga nuklir terbaru Rusia pada Oktober 2023. (Foto: via AP)
Decker Eveleth, seorang analis dari lembaga riset CNA, menemukan citra satelit dan mengidentifikasi sembilan landasan peluncuran horizontal yang sedang dibangun. Landasan tersebut dikelompokkan dalam tiga area dan dilindungi oleh tanggul tinggi untuk mencegah serangan atau ledakan yang dapat mempengaruhi landasan lainnya, katanya.
Tanggul-tanggul tersebut dihubungkan dengan jalan ke bangunan yang menurut Eveleth kemungkinan adalah tempat di mana rudal dan komponen-komponennya akan diservis, serta ke kompleks yang ada dengan lima bunker penyimpanan hulu ledak nuklir.
Eveleth mengatakan bahwa tempat tersebut “dirancang untuk sistem rudal besar dan tetap, dan satu-satunya sistem rudal besar dan tetap yang saat ini mereka (Rusia) kembangkan adalah Skyfall.”
Kementerian Pertahanan Rusia dan Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan untuk mengomentari penilaian, nilai strategis Burevestnik, catatan pengujiannya, dan risiko yang ditimbulkan.Seorang juru bicara Kremlin menyatakan bahwa pertanyaan tersebut harus diajukan kepada kementerian pertahanan dan menolak memberikan komentar lebih lanjut.