DARITIMUR.ID – Aplikasi Yahoo News mengalami perubahan besar yang memperkenalkan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) baru ke dalam platform pelaporan dan agregasi berita.
Perusahaan mengungkapkan bahwa kemampuan AI baru ini berasal dari aplikasi berita AI Artifact yang kini sudah tidak ada lagi.
Yahoo mengakuisisi platform tersebut pada April 2024 dan telah mengintegrasikan arsitekturnya ke dalam aplikasi beritanya.
Kini, platform ini menawarkan umpan yang dapat disesuaikan, intisari artikel dan berita utama, alat berbagi yang mudah digunakan, serta kemampuan untuk menandai berita utama sebagai clickbait bagi pengguna.
Artifact diciptakan oleh Co-Founder Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, pada tahun 2023 sebagai platform agregasi berita dan rekomendasi yang didukung AI.
Meskipun mengintegrasikan elemen gamifikasi dan media sosial, Artifact harus ditutup setahun kemudian karena kurangnya popularitas.
Namun, Yahoo melihat potensi dalam teknologi ini dan mengakuisisinya. Kini, Yahoo telah mengintegrasikan teknologi Artifact untuk memperbarui aplikasi beritanya.
“Teknologi personalisasi berbasis AI dan fitur lainnya telah menjadi bagian integral dari pengembangan aplikasi seluler ini, yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengejar ketinggalan atau menyelami lebih dalam, sambil melihat lebih banyak konten yang penting dan berguna bagi mereka, semuanya di satu tempat,” ujar Yahoo dalam siaran persnya.
Dengan perubahan ini, aplikasi Yahoo News kini memiliki umpan personalisasi berbasis AI di mana pengguna dapat memilih topik dan penerbit sesuai preferensi mereka, dan AI akan menampilkan lebih banyak konten yang relevan.
Berita Teratas adalah fitur baru yang menampilkan topik berita yang sedang tren di seluruh dunia. Dalam waktu dekat, fitur takeaways yang didukung AI juga akan dirilis untuk setiap topik yang sedang tren, memungkinkan pengguna untuk mengikuti berita utama dengan cepat.
Fitur Poin Penting dan Gamifikasi
Fitur Poin Penting menghasilkan poin-poin utama dari sebuah artikel berita dan menampilkannya di bagian atas, memberikan gambaran umum kepada pengguna tentang isi artikel tersebut.
Selain itu, pengguna dapat memblokir kata kunci tertentu dan berbagi artikel di aplikasi pihak ketiga. Yahoo juga bereksperimen dengan gamifikasi.
Mereka telah menambahkan coretan dan lencana bagi pengguna yang membaca sejumlah artikel tertentu setiap hari dan terus melakukannya secara konsisten.
Ketersediaan Aplikasi Yahoo News
Pengguna yang tertarik dapat menemukan aplikasi Yahoo News di Google Play Store untuk Android dan iOS App Store. Namun, aplikasi ini saat ini hanya tersedia di beberapa negara dan tidak tersedia di India.
Dengan integrasi fitur AI ini, Yahoo News berharap dapat memberikan pengalaman membaca berita yang lebih personal dan interaktif kepada penggunanya, memperkuat posisinya di dunia digital yang semakin kompetitif.
***