SULUT, DARITIMUR.ID – Sebanyak 5.931 personel polisi dari Polda Sulawesi Utara telah siap untuk mengamankan proses Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah ini.
Persiapan ini dilakukan bersama dengan TNI, khususnya Pangdam XIII/Merdeka, untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman.
Menurut Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, Pilkada tahun 2024 memiliki tantangan dan karakteristik yang unik, terutama karena mencakup pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Kondisi ini memerlukan upaya maksimal dari setiap partai politik dan calon kepala daerah untuk meraih suara terbanyak.
Baca Juga: Intip Kekayaan Steven, Yulius, Elly, 3 Putra Terbaik yang Bertarung di Pilgub Sulut
“Pilkada kali ini akan menjadi ajang kompetisi yang ketat, di mana setiap calon kepala daerah harus berjuang keras untuk mendapatkan dukungan masyarakat,” ujar Yudhiawan dalam apel di Halaman Presisi Polda Sulut baru-baru ini.
Pelaksanaan Pilkada 2024 akan diadakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, termasuk Sulawesi Utara. Ini menjadikan Pilkada 2024 sebagai salah satu agenda nasional yang sangat penting.
Di Sulawesi Utara sendiri, terdapat total 1.957.278 pemilih yang akan berpartisipasi dalam Pilkada ini, dengan 4.410 TPS yang tersebar di seluruh wilayah.
Meningkatnya aktivitas politik menjelang Pilkada ini bisa menimbulkan potensi kerawanan, terutama di bidang keamanan.
Polri sangat memperhatikan ancaman politik identitas, penyebaran isu yang dapat memecah belah persatuan, serta hoaks dan hate speech yang bisa memicu konflik sosial.
Kapolda Sulut menekankan bahwa potensi kerawanan ini dapat diredam dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, seperti penguatan koordinasi antar lembaga, pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus, serta penegakan hukum yang tegas.
Selain itu, promosi dialog dan mediasi, peningkatan kapasitas daerah, dan pengawasan yang ketat juga menjadi bagian dari strategi pengamanan.
Polri, TNI, Pemda, dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk bekerja keras demi menjamin kelancaran Pilkada serentak 2024.
Dalam Operasi Mantap Praja Samrat 2024, Polda Sulawesi Utara akan melibatkan 5.931 personel, terdiri dari 1.965 personel Polda Sulut dan 3.966 personel dari polres/polresta di wilayah Sulawesi Utara. TNI, Linmas, dan semua unsur terkait lainnya juga akan turut serta dalam pengamanan Pilkada.
“Kita tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait, termasuk TNI, Pemda, KPU, Bawaslu, dan semua unsur lainnya untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan damai,” pungkas Yudhiawan.
Polda Sulut optimis bahwa dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, Pilkada di Sulawesi Utara akan berlangsung dengan kondusif, jauh dari potensi kerawanan yang pernah dicemaskan. Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan tertib di Sulawesi Utara.
***