GLOBAL, DARITIMUR.ID – Lebih dari 100 ton bangkai ikan dikumpulkan di dalam dan sekitar pelabuhan Volos di Yunani tengah, setelah kematian massal ikan-ikan air tawar terkait perubahan cuaca ekstrem, kata pihak berwenang Kamis.
Bangkai ikan tersebut memenuhi teluk seluas 320 kilometer (200 mil) di utara Athena, dan sungai di sekitarnya. Debit air meningkat akibat banjir pada 2023, menyusul musim kemarau yang parah selama berbulan -bulan.
Kejadian ini menghantam bisnis lokal di sepanjang pinggir laut, yang menurut Kamar Dagang Volos, mengurangi aktivitas komersial sebesar 80 persen dalam tiga hari terakhir.
Kapal-kapal penangkap ikan telah disewa oleh otoritas daerah, bersama dengan EarthMovers, untuk mengumpulkan bangkai-bangkai ikan tersebut dari laut dan memuatnya ke truk yang terikat untuk insinerator (pengolahan limbah).
Ikan-ikan tersebut berasal dari Danau Karla di Yunani Tengah, yang dikeringkan pada awal 1960 -an dan dipulihkan kembali pada 2018 untuk memerangi efek kekeringan.
Petugas mengumpulkan bangkai-bangkai ikan dari sungai di dekat kota pelabuhan Volos, Yunani Tengah, Kamis, 29 Agustus 2024, yang terbawa arus akibat perubahan iklim ekstrem. (Vaggelis Kousioras/AP)
“Jutaan bangkai ikan ini terbawa arus dari Danau Karla dan 20 kilometer (12 mil) ke timur,” kata Anna Maria Papadimitriou,